NAMA    :  M. TRIVANDA HASZ
NIM         : 15/17716/BP
KELAS    : SPKS SMART
Co. Ass.   :  Joko Susilo

Sejarah Tauge Masuk ke Indonesia

Sejarah Tauge Masuk ke Indonesia
Sejarah Tauge Masuk ke Indonesia
        Tauge atau kecambah sudah digunakan sebagai bahan obat-obatan pada 5.000 tahun yang lalu. Beberapa literatur sejarah mengatakan bahwa tauge berasal dari Timur Tengah. Yaitu di kawasan Balkan dan Barat Daya Asia serta dataran mediterania timur. Hingga masuk ke wilayah Cina dan Asia Timur lalu berkembang ke Indonesia.

         Sejarah lain mengatakan penyebaran tauge ke negara-negara lewat para pelaut. Pada tahun 1700  teridentifikasi banyak pelaut yang terserang penyakit kudis karena kurangnya vitamin. Pada tahun 1772-1775, Kapten James Hook menemukan cara agar tentaranya sehat selama pelayaran. James Hook membawa kacang-kacangan dengan menyimpan beberapa hari di tempat lembab sebelum dimasak yang sekarang infonesia sebut dengan tauge.

         Tauge berasal dari dialek Hokkian dari kata Douya (Bahasa Mandarin) artinya kecambah kacang-kacangan, salah satunya adalah kacang hijau. Penyebutan kecambah atau tauge di Indonesia berbeda-beda. Misalnya di Jawa Timur tauge disebut ganteng. Perkecambahan adalah permulaan munculnya pertumbuhan aktif yang menghasilkan pecahnya kulit biji dan munculnya semai (Amen, dalam Franklin 1991: 291). Proses perkecambahan kacang hijau meningkatkan 119% protein dibanding pada waktu masih biji.

          Jadi, Infonesia konsumsi tauge sekarang, untuk mendapatkan Manfaat Mengkonsumsi Tauge. Infonesia harus tahu kandungan vitamin apa yang terdapat pada tauge.

Dikarenakan faktor untuk menambah penghasilan atau juga karena faktor dari hobi, sekarang ini orang mulai menyukai untuk membudidayakan tanaman tertentu seperti tanaman Toge. Toge atau Kecamba adalah tanaman yang berkembang dengan cara embrionik didalam biji. Toge sendiri mempunyai ciri khas yang sangat bagus yakni mempunyai akar tunggang yang sangat lembut serta batang dan daun yang bisa digunakan untuk konsumsi olahan masakan. Toge bisa dibagi menjadi 3 bagian yakni radikula (akar embrio), hipokotil dan kotiledon (atau daun tembaga). Perlu diketahui jika Toge mengandung manfaat yang berupa kandungan nutrisi yang banyak seperti vitamin E, enzim dan lain - lain. Selain itu juga ide dalam membudidayakan Toge bisa juga dimanfaatkan supaya tidak perlu membeli lagi dipasar karena dapat memanennya sendiri dirumah. Untuk mengetahui lebih lanjut dari Toge, berikut ini cara budidaya Toge dengan sederhana dan menghasilkan.

Cara Budidaya Toge Secara Mudah

Cara Budidaya Toge Secara Mudah

1. Media Penanaman Toge

Jika ingin mempelajari mengenai budidaya Toge, yang perlu diketahui pertama kali ialah media yang akan digunakan. Umumnya, orang mengalami kesulitan disaat memilih media penanaman dan juga teknik budidaya dari tanaman Toge ini. Alasannya ialah karena tanaman Toge bisa menyesuaikan dengan kondisi lahan baik itu panas maupun dingin. Tapi untuk memaksimalkan pertumbuhan, media penanaman bisa dilakukan dirumah kaca atau bisa juga dengan media botol dengan menggunakan kapas atau baki.

2. Bahan dan Alat dalam Budidaya Toge

Biasanya media penanaman yang mudah digunakan ialah dengan menggunakan baki karena berkenaan juga dengan aspek fleksibilitas. Selain itu juga karena cara tanam media diluar ruangan bisa mengakibatkan tingkat kegagalan tinggi terutama pada faktor cuaca. Yang pertama disiapkan untuk budidaya Toge indoor ialah 1 baki yang berukuran sedang atau bisa juga disesuaikan dengan keperluan penanaman toge. Kemudian beberapa kapas yang digunakan sebagai alas dari baki sebagai tempat berkembangnya kecambah. Dan jangan lupa untuk menyiapkan kacang hijau serta air yang secukupnya.

3. Pemilihan Bibit Toge

Hal terpenting dalam budidaya tanaman ialah bibit yang berkualitas. Untuk ciri dari bibit Toge berkualitas ialah mengenai warna dari bibit itu sendiri. Pastikan memilih bibit yang berwarna mengkilat atau bisa juga keruh karena keduanya mempunyai kualitas yang sama baiknya. Namun pastikan juga warna hijau pada bibit merata dan tanpa ada yang berwarna kecoklatan maupun yang telah busuk.

4. Proses Kultivasi Toge

langkah selanjutnya ialah proses kultivasi. Sebelum melakukan proses ini, terlebih dahulu bibit Toge dilakukan pencucian dan merendam bibit selama 24 jam. ganti air yang telah berbusa dengan yang baru saat proses perendaman dilakukan. Lalu anda siapkan baki dengan menempatkan kapas secara menyeluruh dibagian baki itu kemudian siram dengan air supaya kapas menjadi basah. Masukkan bibit dengan jarak yang jarang agar proses pertumbuhan menjadi lebih maksimal. Setelah itu, tempatkan baki dibawah sinar matahari dengan memastikan kapas selalu basah selama proses kultivasi dan juga pemeliharaan.

5. Panen Kecambah Toge

Hal yang perlu diperhatikan dalam proses kultivasi tanaman Toge ialah proses panen dimana Waktu yang diperlukan untuk memanen kecambah toge biasanya 3 hari atau tergantung pada kualitas kultivasi dan juga bagaimana pemeliharaan Toge itu sendiri. Umumnya orang mengkonsumsi sendiri hasil panen Toge atau dapat juga dijual kepasar.

Komentar

Posting Komentar